Setelah ditabrak truk pada tahun 2014, Akira Natsume terbangun dan mendapati dirinya berada di dalam mesin setelah koma selama 16 tahun. Saat dia menyesuaikan dengan antarmuka baru, dia disambut oleh petugas polisi Minami Uezono dan mitra androidnya Alma.

Pasangan itu menunjukkan kepada Akira bahwa otaknya terkandung di dalam alat yang disebut EX-ARM—senjata pemusnah massal. Di atas kapal penyelundup musuh, ketiganya harus melarikan diri hanya menggunakan kecerdikan dan keterampilan tempur mereka.

Meskipun awalnya enggan untuk melawan, Akira segera mengingat kata-kata saudaranya sebelum kecelakaan itu. Ingatan itu menginspirasinya untuk mengambil tindakan, merasuki tubuh Alma untuk melawan lawan-lawannya menggunakan seni bela diri.

Setelah Alma menghubungkannya ke salah satu pelabuhan kapal, dia menemukan potensi dahsyat dari EX-ARM-nya dengan meretas dan mengambil kendali kapal dengan mudah. Setelah tiba kembali dengan selamat di darat, Akira bertemu dengan anggota Tim Pencegahan Penanggulangan EX-ARM lainnya, sebuah divisi polisi yang bekerja untuk mengurangi efek EX-ARM.

Menyaksikan kekejaman yang dilakukan oleh mereka yang mencari kekuatan EX-ARM, dia memutuskan untuk bergabung dengan tim dan mengakhiri teror yang disebabkan oleh senjata ini. [Ditulis oleh MAL Penulisan Ulang]

Catatan: Sinopsis diterjemahkan secara otomatis oleh Google Translate.